Pages

Wednesday 2 December 2009

cara membasmi virus nakal

Menghadapi serangan berbagai macam virus komputer – dengan OS Microsoft Windows tentu saja – kebanyakan orang akan memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, saya menawarkan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasminya secara manual.

Virus adalah program/aplikasi (=serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.

Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini anda dapat mengembangkan sendiri strategi anda tergantung kasus yang anda hadapi.

Bagian I: Menghentikan Running Virus

Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – anda dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows.

Bagian II: Menghapus Virus-virus

Untuk melenyapkan virus-virus yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan semua file aplikasi melalui find dengan entri nama *.exe, mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang merupakan virus, dan menghapus mereka. Jika menu find telah dinonaktifkan oleh virus, anda bisa memanggilnuya dengan menekan F3 (jauh lebih mudah daripada harus mengedit registry editor). Memvonis aplikasi sebagai virus sangat tergantung dari pengalaman dan insting anda, karena ciri-cirinya bisa sangat bervariasi; tetapi yang harus menjadi acuan adalah bahwa anda mencari hal-hal ‘tidak seperti yang semestinya dan berada di tempat semestinya’ atau terkesan disembunyikan. Aplikasi-aplikasi dengan icon Microsoft word Document atau icon folder bisa langsung divonis sebagai virus, tetapi aplikasi dengan ikon biasa pun harus anda curigai jika anda yakin siapapun tidak pernah memindahkannya ke sana. Untuk memperkecil ruang lingkup, anda juga perlu memperhatikan ukuran file karena banyak virus yang masing-masing mempunyai ukuran file sama.

Aplikasi yang telah anda vonis sebagai virus harus dihapus langsung dengan menekan sift+delete. Sebelumnya, pastikan semua data telah anda selamatkan dengan mengkopi isi dokumen dan di-paste di tempat lain dalam keadaan virus tidak runnig. Selamat beraksi.

Friday 3 April 2009

belajar desain

Nah sekarang saya kasih lagi ni tutorial buat desain

Glowing Twirl
Learn how to create this glowing twirl using the polar coordinates filter in Photoshop.
Step 1
Open a new file and create a new layer. Press D to set the default foreground color (black) and background color (white))

Step 2

Select the gradient tool from the toolbar, place the cursor at the bottom of the canvas, click and drag it upwards to the top of the canvas. Your canvas will have a gradient fill now.

Step 3
Click on Filter>Distort>Wave. The Wave window opens as in the image on the right. The settings and values given by me are as follows.
Number of Generators - 10
Type - Square
Wavelength Min-10 Max 120
Amplitude Min 5 Max 35
Scale Horizontal, Vertical - 100%
Undefined Areas - Repeat Edge Pixels

Click on OK.

Step 4
Click on Filter>Distort>Polar Coordinates. In the polar coordinates window give the
value 100% and select 'Rectangular to Polar'.

Step 5
Click on Image>Adjustments>Invert to invert the color. Next click on Image>Adjustments>Curves and adjust the curve till you are satisfied with the image. Then click on Image>Adjustments>Levels and adjust the sliders till the color levels seem OK to you.

Step 6
On the layers panel set the blending mode to 'multiply'. Next click on Filter>Distort>Twirl and set to 100% and angle - 80.

Step 7
Click on Layers>Flatten>Image.
Here we go!

Friday 27 February 2009

PEMBELAJARAN DESAIN PHOTOSHOP

Bagi yang mau belajar photoshop ini .saya akan mengajarkan bagaimana menggunakan photoshop.
kita akan belajar gmana mmbuat bingkai desain
• Buat file baru dengan menekan CRL + N. Atur nilai Width dan Height masing-masing 400px, Resulusi: 72px
• Pilih warna coklat muda sebagai foreground color dan warna coklat yang lebih gelap untuk background color.
• Klik Filter – Render – Clouds
• Klik menu Filter – Noise – Add Noise. Isi dengan nilai 10% untuk Amount, Pilih Gaussian dan tandai Monochromatic. Klik OK
• Klik Menu Filter – Blur – Motion Blur : Atur Angle : 0 dan Distance : 999 Klik OK bila telah selesai.
• Klik Menu Filter – Blur – Gaussian Blur : Beri nilai Radius : 1 Pixel. Klik OK
• Klik Menu Filter – Distort – Twirl. Beri nilai Angle : 50. Klik OK.
• Buat duplikasi dari layer bakground dengan menekan CRL + J.
• Tambahkan layer Style dengan mengklik icon Add a Layer Style, dari palet layer. Pilih Bevel and Emboss dari menu yang tampil.
• Biarkan setting Bevel and Emboss apa adanya, klik OK untuk menutup Bevel and Emboss. Selanjutnya buat duplikat dari layer 1 dengan menekan CRL + J
• Ganti nama layer dari atas ke bawah sebagai berikut : Dasar, Bingkai, dan klik kembali layer Dasar untuk mengaktifkanya.
• Aktifkan Horizontal Type Tool dan buat text sesuai dengan keinginan anda. Anda dapat menggunakan jenis font apa saja yang anda suka.
• Atur posisi tulisan agar berada di tengah kanvas dengan menggunakan Move Tool yang ada pada Tool Box
• Lakukan CTRL + Klik pada layer Text, setelah terseleksi terbentuk balik bentuk seleksi dengan menekan CTRL + Shift + I
• Klik layer dasar untuk mengatifkannya, kemudian tekan Delete pada Keyboard.
• Hilangkan seleksi dengan menekan CTRL + D pada keyboard
• Klik icon Mata pada layer Text untuk menyembunyikannya
• Tambahkan layer style Drop Shadow pada layer dasar. Klik icon Add a layer Style, dan pilih Drop Shadow dari menu yang tampil
• Pada kotak dialog Drop Shadow, tentukan nilai Distance menjadi 2px. Klik OK untuk menutup kotak dialog Drop Shadow.
• Klik pada layer Bingkai untuk mengaktifkannya.
• Gunakan Rectangular Marquee Tool atau tool seleksi lain yang anda suka untuk membuat bentuk bingkai. Caranya, setelah seleksi terbentuk Anda tekan Delete pada Keyboard. Maka otomatis akan tercipta “lubang” dengan bentuk seleksi yang anda buat.
• Tambahkan layer Style Drop Shadow dengan Distance : 1px pada layer Bingkai
 
Lazada Indonesia

Total Pageviews