Pages

Wednesday 21 November 2012

keajaiban alam sungai dibawah laut

Sungai bawah laut ini terdapat di Cenote Angelita, Meksiko. Terdapat sebuah gua yang jika diselami sampai kedalaman 30 meter, airnya adalah air tawar, namun jika menyelam sampai pada kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin. Di dasarnya terdapat sebuah “sungai” lengkap dengan pohon dan dedaunan. Namun, tentu saja itu bukanlah sungai biasa karena sungai tersebut merupakan lapisan hidrogen sulfida sehingga nampak seperti sungai.

Belajar Database membuat database baru

-->
DaTaBaSe adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.Data yang di susun disusun berdasarkan file - file.
LangKah-LangKah:
1. Membuat Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report, query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam database itu juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start
2. Klik All Programs
3. Klik Microsoft Access. Setelah itu segera tampil jendela Microsoft Access
4. Klik Blank Database, karena kita akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik Blank Database, maka akan tampil kotak dialog Create databae
5. Tentukan lokasi atau folder untuk menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My Document
6. Ketikkan sebuah nama file untuk Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
7. Klik Create. Access secara otomatis akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
8. Teks di bagian atas di batang judul jendela database berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN. Dalam Microsoft Access 2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian sebelah kiri menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi objek database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
9. Di bawah heading objects, ada beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai keperluan, jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan semua tabel dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
2. Merancang Tabel Baru
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel yang sudah dibuat tergantung kebutuhan. Sebagai contoh seperti ditampilkan pada tabel 2.1. adalah tabel yang berisi informasi dari buku alamat penulis.
Nama Alamat Kota Telepon
Baraja Jalan Raya Bogor KM 46 Tangerang 02155755145
Irwan .k Jalan Babakan Jakarta 02186088769
Jepriyadi Jalan Ciawi Bekasi 02185656560

-->
DaTaBaSe adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
LangKah-LangKah:
1. Membuat Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report, query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam database itu juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start
2. Klik All Programs
3. Klik Microsoft Access. Setelah itu segera tampil jendela Microsoft Access
4. Klik Blank Database, karena kita akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik Blank Database, maka akan tampil kotak dialog Create databae
5. Tentukan lokasi atau folder untuk menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My Document
6. Ketikkan sebuah nama file untuk Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
7. Klik Create. Access secara otomatis akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
8. Teks di bagian atas di batang judul jendela database berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN. Dalam Microsoft Access 2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian sebelah kiri menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi objek database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
9. Di bawah heading objects, ada beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai keperluan, jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan semua tabel dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
2. Merancang Tabel Baru
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel yang sudah dibuat tergantung kebutuhan. Sebagai contoh seperti ditampilkan pada tabel 2.1. adalah tabel yang berisi informasi dari buku alamat penulis.
Nama Alamat Kota Telepon
Tutang Jalan Raya Bogor KM 46 Cibinong 0218761985
Idam Cubriadi Jalan Babakan Bogor 025165656
Yuniar Supriadi Jalan Ciawi Bogor 025132318
Sebuah tabel terdiri atas field dan record. Field mengkategorikan data dan record adalah data itu sendiri. Seperti Anda lihat yang ditampilkan pada tabel di atas terdiri atas empat field dan mempunyai tiga record. Sebelum Anda menggunakan tabel dalam Microsoft Access sebelumnya Anda harus merancang tabel tersebut. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan field-field yang diperlukan dan jenis data untuk setiap field.
Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
  1. membuka tabel,
  2. menelusuri data satu per satu,
  3. lalu membuat tabel baru untuk menyimpannya.
Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan query untuk memenuhi permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a. Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya.
Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
2. Membuat Tabel Baru
Sebagai gambaran dan latihan Anda berikut ini akan dijelaskan cara untuk membuat sebuah tabel baru dalam sebuah database. Sebagai contoh Anda akan membuat tabel buku alamat ke dalam sebuah database di Microsoft Access.
1. Dalam jendela Database bernama LATIHAN di bawah Objects pilih Tables.
2. Klik dua kali Create Table and Design View. Setelah itu segera tampil jendela untuk mendefinisikan tabel Anda. Pada frame sebelah atas di jendela terdapat tiga kolom, yaitu Field Name, Data Type dan Description. Anda bisa mulai dengan memasukkan data dalam kolom Field dan Data Type.
3. Ketikkan NAMA di bawah FieldName, lalu klik Data Type dan pilih Text. Secara default nilai Field Size untuk tipe Data Text adalah 50. Ini artinya Anda hanya bisa memasukkan sampai dengan 50 karakter untuk tiap nilai dalam field ini.
4. Ketikkan ALAMAT, lalu klik Data Type dan pilih Text
5. Ketikkan KOTA, lalu klik Data Type dan pilih Text
6. Ketikkan NOMOR TELEPON, lalu klik Data Type dan pilih Text
7. Ketikkan TANGGAL LAHIR, lalu klik Data Type dan pilih Date/Time
Catatan:
Kolom Description digunakan untuk keterangan singkat tiap field, meskipun isi dari kolom ini bukan merupakan bagian dari data Anda dan tidak ditampilkan dalam tabel. Untuk memasukkan deskripsi sebuah field, klik sel dalam kolom Description dan ketikkan deskripsi yang akan Anda masukkan.
1. Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close Window di sebelah kanan atas tampilan Design.
2. Microsoft Access akan bertanya apakah Anda ingin menyimpan desain tabel tersebut? Klik Yes untuk menyimpannya. Karena ini adalah tabel baru yang belum ada namanya, maka Microsoft Access akan meminta Anda mengetikkan sebuah nama. Ketikkan sebuah nama yang sesuai, misalnya Daftar Alamat.
3. Klik OK.
4. Microsoft Access akan mengingatkan bahwa tabel Anda belum mempunyai kunci primer (primary key). Pada bagian ini Anda tidak harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kunci primer tersebut. Karena akan dibahas di bagian selanjutnya.
5. Klik No. Pada jendela Database yang sudah Anda buat klik Tables di bawah Objects dan perhatikan sekarang sudah terdapat satu ikon tambahan bernama DAFTAR ALAMAT
3. Mengubah Desain Tabel
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
4. Menambahkan Field
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer database.
4.1. Menambahkan Field Baru ke Akhir Tabel
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan Design, klik sel kosong dalam kolom Field name sesudah entri Field Name yang terakhir
2. Ketikkan nama field yang baru, misalnya KODE POS, pilih Data Type dan klik Text
3. Ketikkan deskripsi untuk field yang baru dalam kolom Description jika diperlukan.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
5. Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
4.2. Menyisipkan Field ke Sebuah Tabel
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Field baru akan disisipkan di atas baris yang Anda klik. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor Anda di baris dimana Anda akan menyisipkan sebuah field baru.
2. Pilih Rows dari menu Insert, atau klik tombol Insert Rows pada toolbar.
3. Access akan menyisipkan sebuah baris kosong. Isi field-field kosong tersebut.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel baru.
5. Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close Window.
4.3. Menghapus Field dari Tabel
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor di field yang ingin Anda hapus
2. Pilih Delete Rows dari menu Edit, atau klik tombol Delete Rows di toolbar.
3. Jika field ini berisi data, Access akan meminta Anda mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar ingin meng-hapus field ini. Klik Yes di kotak dialog yang muncul.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel yang baru
5. Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
5. Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik kanan mouse Anda. Setelah itu segera tampil Menu Popup
2. Klik Rename, lalu ketikkan nama tabel baru
3. Tekan tombol Enter.
6. Menghapus Tabel
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik nama tabel
2. Tekan tombol Delete pada keyboard
3. Microsoft Access akan meminta konfirmasi. Klik Yes untuk menghapus tabel atau No bila Anda tidak jadi menghapus tabel.
7. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel caranya adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik nama tabel, dalam contoh ini adalah DAFTAR ALAMAT
2. Klik tombol Open. Microsoft Access akan menampilkan sebuah tabel
3. Untuk memasukkan data, tempatkan kursor ke sebuah sel lalu ketikkan data Anda. Perhatikan bahwa ikon bergambar seperti pensil di sebelah kiri akan muncul di baris itu.
4. Untuk berpindah ke sel lain, gunakan tombol panah atau mouse untuk memindahkan kursor. Untuk berpindah ke field berikutnya, gunakan tombol Tab atau Enter.
8. Menghapus Record
Untuk menghapus sebuah record, langkah yang harus Anda lakukan adalah:
1. Buka tabel dalam tampilan Datasheet
2. Tempatkan kursor di record yang ingin Anda hapus
3. Pilih Delete Record dari menu Edit
4. Klik Yes di kotak konfirmasi yang muncul.
Sebuah tabel terdiri atas field dan record. Field mengkategorikan data dan record adalah data itu sendiri. Seperti Anda lihat yang ditampilkan pada tabel di atas terdiri atas empat field dan mempunyai tiga record. Sebelum Anda menggunakan tabel dalam Microsoft Access sebelumnya Anda harus merancang tabel tersebut. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan field-field yang diperlukan dan jenis data untuk setiap field.
Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
  1. membuka tabel,
  2. menelusuri data satu per satu,
  3. lalu membuat tabel baru untuk menyimpannya.
Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan query untuk memenuhi permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a. Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya.
Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
2. Membuat Tabel Baru
Sebagai gambaran dan latihan Anda berikut ini akan dijelaskan cara untuk membuat sebuah tabel baru dalam sebuah database. Sebagai contoh Anda akan membuat tabel buku alamat ke dalam sebuah database di Microsoft Access.
1. Dalam jendela Database bernama LATIHAN di bawah Objects pilih Tables.
2. Klik dua kali Create Table and Design View. Setelah itu segera tampil jendela untuk mendefinisikan tabel Anda. Pada frame sebelah atas di jendela terdapat tiga kolom, yaitu Field Name, Data Type dan Description. Anda bisa mulai dengan memasukkan data dalam kolom Field dan Data Type.
3. Ketikkan NAMA di bawah FieldName, lalu klik Data Type dan pilih Text. Secara default nilai Field Size untuk tipe Data Text adalah 50. Ini artinya Anda hanya bisa memasukkan sampai dengan 50 karakter untuk tiap nilai dalam field ini.
4. Ketikkan ALAMAT, lalu klik Data Type dan pilih Text
5. Ketikkan KOTA, lalu klik Data Type dan pilih Text
6. Ketikkan NOMOR TELEPON, lalu klik Data Type dan pilih Text
7. Ketikkan TANGGAL LAHIR, lalu klik Data Type dan pilih Date/Time
Catatan:
Kolom Description digunakan untuk keterangan singkat tiap field, meskipun isi dari kolom ini bukan merupakan bagian dari data Anda dan tidak ditampilkan dalam tabel. Untuk memasukkan deskripsi sebuah field, klik sel dalam kolom Description dan ketikkan deskripsi yang akan Anda masukkan.
1. Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close Window di sebelah kanan atas tampilan Design.
2. Microsoft Access akan bertanya apakah Anda ingin menyimpan desain tabel tersebut? Klik Yes untuk menyimpannya. Karena ini adalah tabel baru yang belum ada namanya, maka Microsoft Access akan meminta Anda mengetikkan sebuah nama. Ketikkan sebuah nama yang sesuai, misalnya Daftar Alamat.
3. Klik OK.
4. Microsoft Access akan mengingatkan bahwa tabel Anda belum mempunyai kunci primer (primary key). Pada bagian ini Anda tidak harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kunci primer tersebut. Karena akan dibahas di bagian selanjutnya.
5. Klik No. Pada jendela Database yang sudah Anda buat klik Tables di bawah Objects dan perhatikan sekarang sudah terdapat satu ikon tambahan bernama DAFTAR ALAMAT
3. Mengubah Desain Tabel
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
4. Menambahkan Field
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer database.
4.1. Menambahkan Field Baru ke Akhir Tabel
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan Design, klik sel kosong dalam kolom Field name sesudah entri Field Name yang terakhir
2. Ketikkan nama field yang baru, misalnya KODE POS, pilih Data Type dan klik Text
3. Ketikkan deskripsi untuk field yang baru dalam kolom Description jika diperlukan.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
5. Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
4.2. Menyisipkan Field ke Sebuah Tabel
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Field baru akan disisipkan di atas baris yang Anda klik. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor Anda di baris dimana Anda akan menyisipkan sebuah field baru.
2. Pilih Rows dari menu Insert, atau klik tombol Insert Rows pada toolbar.
3. Access akan menyisipkan sebuah baris kosong. Isi field-field kosong tersebut.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel baru.
5. Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close Window.
4.3. Menghapus Field dari Tabel
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor di field yang ingin Anda hapus
2. Pilih Delete Rows dari menu Edit, atau klik tombol Delete Rows di toolbar.
3. Jika field ini berisi data, Access akan meminta Anda mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar ingin meng-hapus field ini. Klik Yes di kotak dialog yang muncul.
4. Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel yang baru
5. Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
5. Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik kanan mouse Anda. Setelah itu segera tampil Menu Popup
2. Klik Rename, lalu ketikkan nama tabel baru
3. Tekan tombol Enter.
6. Menghapus Tabel
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik nama tabel
2. Tekan tombol Delete pada keyboard
3. Microsoft Access akan meminta konfirmasi. Klik Yes untuk menghapus tabel atau No bila Anda tidak jadi menghapus tabel.
7. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam sebuah tabel caranya adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Tables, klik nama tabel, dalam contoh ini adalah DAFTAR ALAMAT
2. Klik tombol Open. Microsoft Access akan menampilkan sebuah tabel
3. Untuk memasukkan data, tempatkan kursor ke sebuah sel lalu ketikkan data Anda. Perhatikan bahwa ikon bergambar seperti pensil di sebelah kiri akan muncul di baris itu.
4. Untuk berpindah ke sel lain, gunakan tombol panah atau mouse untuk memindahkan kursor. Untuk berpindah ke field berikutnya, gunakan tombol Tab atau Enter.
8. Menghapus Record
Untuk menghapus sebuah record, langkah yang harus Anda lakukan adalah:
1. Buka tabel dalam tampilan Datasheet
2. Tempatkan kursor di record yang ingin Anda hapus
3. Pilih Delete Record dari menu Edit
4. Klik Yes di kotak konfirmasi yang muncul.

Tuesday 17 July 2012

Alek Ambalau Suku Guci Batipuah Baruah

Alek Ambalau Suku Guci Batipuah Baruah PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Teguh
Senin, 21 May 2012 02:41

Kaum Suku Guci Jurai Nan Tigo Kenagarian Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, Tanah Datar, Minggu (20/5) mambantai kerbau alek ambalau gala pangulunya Dt Bungsu, yang sudah diamanahkan sejak lima tahun yang lalu kepada Buyung Ketek. Kegiatan berlangsung di rumah gadang pasukuan di Balai Gadang Batipuah Baruah.

Dalam prosesi alek ambalau gala ini juga “didarahi” tiga orang datuk tuo kampuang pasukuan Guci. Masing-masing H Romi bergelar Datuk Rangkai Batuah, Jaya bergelar Datuk Intan Sati, dan Eri bergelar Datuk Tan Bagindo. Alek ini merupakan filosofi “patah tumbuah hilang baganti, pusako lakek ka nan mudo”.

Prosesi alek ambalau ditandai dengan pemotongan kerbau untuk menjamu tamu. Tampak hadir niniak mamak pangulu pucuak, panungkek, tuo kampuang dan sejumlah undangan lainnya.

Juga turut hadir Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri Darma, Wakil Ketua B Dt Tuo, Muspika Batipuah dan pengusaha H Zulfami dari Malaysia Para pangulu pucuak dan niniak mamak yang hadir dalam jamuan alek ambalau ini tampil dengan mengenakan pakaian adat sesuai tingkatannya masing-masing.

Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri Darma, usai menghadiri jamuan ini mengaku puas karena dapat menyaksikan langsung pro­ses penobatan gelar yang benar-benar mencerminkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).

Prosesi ini, kata Zuldafri Darma, bukan sekadar slogan kosong, namun sudah teraplikasi di tengah masyarakat di Batipuah Baruah. “Saya menemukan bahwa ABS-SBK bukan slogan, tetapi sudah terlak­sana di Batipuh Baruah. Hal seperti ini hendaknya menjadi acuan juga di setiap nagari di Tanah Datar sebagai daerah Luhak Nan Tuo, pusat budaya di Ranah Minang, agar dapat menjadi contoh dalam penerapan adat yang sebe­narnya,” kata Zuldafri Darma kepada Haluan, Minggu (20/5).

Budaya adat seperti alek am­balau ini, tambah Zuldafri Darma, juga akan dapat menjadi ikon wisata seperti halnya budaya Bali. Dan tentunya budaya ini perlu pula diiringi dengan atribut adat bagi masyarakatnya sehari-hari, ter­masuk panggilan kepada mamak dan orang tua. Dan budaya ini harus pula diwariskan kepada anak kemenakan sehingga mereka tidak terbawa arus globalisasi dan budaya barat yang kini mulai merasuki para remaja kita.

Makanya kalangan niniak ma­mak di Tanah Datar perlu meru­muskan bersama-sama agar budaya Minang yang disebut indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh dapat terus dipertahankan,” kata­nya lagi.

Tokoh rantau Batipuah Baruah H Zulfahmi alias H Sun, pemilik restoran dan rumah makan Pondok Indah di Pulau Jawa dan Malaysia kepada Haluan menyatakan, pangu­lu sebagai kayu gadang di tangah koto, ureknyo bakeh baselo, daun rimbun bakeh bataduah, kapai tampek batanyo kapulang bakeh mangadu harus dikembalikan ke khitahnya.

Pangulu yang terkadang diama­nahkan kepada kemenakan muda usia, kerap tak memahami adat di nagarinya secara utuh. Justru itu, sebelum memangku gelar adat, apakah gelar pangulu, panungkek atau tuo kampuang, kepada yang bersangkutan perlu kiranya dibe­rikan pembekalan pengetahuan adat yang berlaku di salingka nagarinya. Tugas ini, kata H Sun, tentunya menjadi beban kerapatan adat di kenagarian masing-masing.

Hal serupa juga diungkapkan budayawan Sumbar Musra Katik alias “Mak Katik”. Dia mengaku sedang menyusun buku pegangan budaya Minang karena banyak para remaja yang masih memahami adat Minang secara samar.

“Kita khawatir jika budaya Minang ini menjadi simpang siur dan sesuai dengan apa yang mereka pahami sendiri-sendiri, maka akan rusaklah tatanan adat yang kita peturun panaikkan,” sebut Mak Katik, yang juga dosen 0todidak di Honolulu dan Malaysia ini. (Laporan Iwan DN)

cara melakukan undervolting


Untuk tes ini saya memakai laptop BYON M31F G/S T2370 (13x133=1729Mhz). Jika ada yang
memakai laptop yang sama, Anda bisa langsung memakai settingan yang saya pakai. Tes
dilakukan dalam suhu ruangan non AC. Tutorial ini dijalankan dalam Windows. Jika Anda
memakai Linux, silakan tanya Google.
SOFTWARE YG DIGUNAKAN
1. RM Clock v.2.35
http://cpu.rightmark.org/download/rmclock_235_bin.exe
2. ORTHOS
http://www.overclock.net/attachments/downloads/36840d1165737486-orthos-v20060420-orthos_exe_20060420.zip
3. HWmonitor
http://www.cpuid.com/hwmonitor.php
(ORTHOS & HWmonitor tidak perlu diinstal)

UNDERVOLT
Merupakan proses untuk mengurangi kelebihan voltase CPU dengan bantuan software.
Keuntungannya yaitu membuat CPU lebih dingin, menambah durasi pemakaian baterai, dan
secara umum memperpanjang usia pakai laptop. Adaptor juga suhunya menjadi lebih dingin.
Resiko undervolting yaitu BSOD (blue screen of death). BSOD ini dapat diantisipasi dengan
melakukan tes kestabilan. Undervolting tidak menurunkan kinerja prosesor. Kalau
underclocking iya.


LANGKAH UNDERVOLTING
CEK SUHU MAKSIMAL SEBELUM UNDERVOLT
1. Buka HWmonitor
2. Jalankan ORTHOS (Pilih Blend Test) selama 10 menit
3. Catat suhu maksimal CPU

http://1.bp.blogspot.com/-b1xSMmTYgRk/TwZAEEFNtYI/AAAAAAAAAMY/yEaT6wH_2fQ/s320/cpuid.png



MENSETTING RM CLOCK
1. Instal RM Clock
2. Klik "Advanced CPU Setting". Pada CPU type selection pilih "Mobile" dan centang Apply these
settings at startup. Klik Apply.

http://3.bp.blogspot.com/-Z6Qh9FritYo/TwZAUEyVkGI/AAAAAAAAAMk/zEf5WWNk3uc/s320/rightmark.png


3. Masuk ke sub-profil "Performance on Demand". Centang "Use P-State Transition" untuk AC
Power dan Battery. Centang semua index yang ada. Setelah selesai, klik Apply

http://3.bp.blogspot.com/-C5AriSww3-4/TwZAb5p6HdI/AAAAAAAAAMs/iLECN4igFpo/s320/rightmark2.png


4. Masuk ke Main Profile lalu pada bagian current ubah ke Performance on Demand untuk AC
Power dan Battery
5. Hilangkan centang "Auto-adjust intermediate states VIDs" lalu klik Defaults.

http://2.bp.blogspot.com/-PBSyJtaYxho/TwZAjcVxYWI/AAAAAAAAAM0/A3SRp55pz38/s320/rightmark3.png

6. Jika prosesor anda memiliki fitur SuperLFM dan IDA, saat ini tidak perlu kita centang.
Penjelasan mengenai hal ini silakan baca tutorial flipfire. Kita mulai undervolting dari
multiplier tertinggi. Turunkan voltase .100v atau 1-2 step. Klik Apply tiap kita melakukan
perubahan.


TES STABILITAS
1. Buka ORTHOS dan jalankan "Small FFTs - stress cpu" selama 45 menit. Pantau suhu dengan
HWmonitor.

http://4.bp.blogspot.com/-K6PweArnlyk/TwZApsVaNnI/AAAAAAAAAM8/f2PKTZmDB4g/s320/rightmark4.png

2. Jika tes sukses dijalankan, turunkan voltase 1 step, klik Apply, dan ulangi tes ORTHOS.
3. Ulangi langkah tersebut sampai kita memperoleh peringatan atau BSOD. Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan karena begitu kita restart windows, voltase akan kembali ke voltase default
pabrik. Sekali hal ini terjadi, naikkan voltase 2 step untuk menjaga toleransi aman.
4. Selalu catat voltase aman kita. Jika kita sudah memperoleh voltase optimal untuk multiplier
tertinggi, saatnya mencari voltase untuk multiplier di bawahnya. Caranya, hilangkan centang
settingan voltase multiplier tertinggi di "Profiles". Misal kita mulai dari multiplier 13 ya kita
lanjut ke multiplier 12 dan seterusnya. Multiplier terendah tidak perlu di tes. Lakukan tes
ORTHOS lagi.
5. Setelah semua multiplier mendapatkan voltase optimalnya, pastikan semua box multiplier di
"Main Page" RM Clock dicentang.
HASIL
Dalam tes ini saya bisa mengurangi voltase CPU multiplier tertinggi hingga sama dengan voltase
multiplier terendah (6x133=798 @0.9500v dan 13x133=1729 @0.9500v). Sebelum melakukan
undervolting, voltase multiplier tertinggi adalah 1.2500v. Suhu full load yang awalnya 69C
dapat dikurangi menjadi 58C. Wow, turun 11C tanpa keluar dana apapun. Untuk baterai belum
saya uji coba karena saya lebih sering menggunakan adaptor. Sebagai gambaran, dulu sebelum
undervolting, untuk WIFI baterai bisa 2.6 jam (brightness 2 step dari bawah). Mungkin saja
sekarang bisa tembus 3 jam.


MEMPERPANJANG DURASI BATERAI
Selain undervolting, durasi baterai dapat ditambah lagi dengan praktik underclocking alias
menurunkan atau membatasi clock cpu kita. Jika kebutuhan kita cuma mengetik, browsing,
ataupun nonton film, clock 1.2Ghz sudah sangat mencukupi. Bukankah lumayan jika kita bisa
menambah durasi baterai hingga 30 menit atau bahkan lebih? Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka RM Clock dan masuk ke sub-Profile 'Performance on Demand"
2. Pada Battery, hilangkan centang multiplier tertinggi. Misal multiplier tertinggi adalah 13 dan
kita mau membatasi sampai multiplier 10, berarti hilangkan centang untuk multiplier 13 sampai
11. klik Apply. Untuk bagian AC Power tidak perlu kita utak-atik.

http://1.bp.blogspot.com/-k7M7HYvQFZE/TwZAv5HkNKI/AAAAAAAAANE/2I4GRS3cG68/s320/rightmark5.png


TIPS
Jika langkah-langkah undervolting di atas dianggap terlalu makan waktu, kita bisa persingkat
dengan bantuan Google. Caranya, masukkan saja kata kunci untuk prosesor kita misal "T2370
undervolting". Dari hasil pencarian Google kita bisa mengambil referensi voltase minimal untuk
prosesor kita dan langsung melakukan tes ORTHOS dari voltase tersebut.
INGAT
Settingan undervolting ini akan aktif jika kita menjalankan RM Clock.

 
Lazada Indonesia

Total Pageviews